Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor - Selamat datang di blog Dewi Amira, Info kali ini adalah tentang Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
Mesin !!
Motor !!
otomotif !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
Komponen utama pada mesin sepeda motor yaitu:
- Kepala Silinder (Cylinder Head)
- Bak Silinder Mesin (Cylinder Block)
- Bak Engkol Mesin (CrankCase)
Jadi, tiga bagian utama tersebut merupakan tulang punggung bagi kendaraan bermotor roda dua. Pada tahap pertama mempelajari mesin secara teori maupun praktek, terlebih dahulu diperlukan pengetahuan tentang nama-nama, lokasi dan fungsi dari komponennya.
1. Kepala Silinder (Cylinder Head)
Bagian paling atas dari konstruksi mesin sepeda motor adalah kepala silinder. Kepala silinder berfungsi sebagai penutup lubang silinder pada blok silinder dan tempat dudukan busi.
Kepala silinder bertumpu pada bagian atas blok silinder. Titik tumpunya disekat dengan gasket (paking) untuk menjaga agar tidak terjadi kebocoran kompresi, disamping itu agar permukaan metal kepala silinder dan permukaan bagian atas blok silinder tidak rusak. Kepala silinder biasanya dibuat dari bahan Aluminium campuran, supaya tahan karat juga tahan suhu tinggi serta ringan. Biasanya bagian luar konstruksi kepala silinder bersirip, ini untuk membantu melepaskan panas pada mesin berpendingin udara.
2. Blok Silinder Mesin
Silinder liner dan blok silinder merupakan dua bagian yang melekat satu sama lain. Daya sebuah motor biasanya dinyatakan oleh besarnya isi silinder sautu motor. Silinder liner terpasang erat pada blok, dan bahannya tidak sama. Silinder liner terbuat dari bahan yang tahan terhadap gesekan dan panas, sedangkan blok terbuat dari besi tuang yang tahan panas. Pada umumnya, ada yang merancang menjadi satu, sekarang dibuat terpisah berarti silinder liner dapat diganti bila keausannya sudah berlebihan. Bahan dibuat dari besi tuang kelabu. Untuk motor-motor yang ringan seperti pada sepeda motor bahan ini dicampur dengan alumunium. Bahan blok dipilih agar memenuhi syarat-syarat pemakaian yaitu: Tahan terhadap suhu yang tinggi, dapat menghantarkan panas dengan baik, dan tahan terhadap gesekan.
Blok Silinder merupakan tempat bergerak piston. Tempat piston berada tepat ditengah blok silinder. Silinder liner piston ini dilapisi bahan khusus agar tidak cepat aus akibat gesekan. Meskipun telah mendapat pelumasan yang mencukupi tetapi keausan lubang silinder tetap tak dapat dihindari. Karenanya dalam jangka waktu yang lama keausan tersebut pasti terjadi. Keausan lubang silinder bisa saja terjadi secara tidak merata sehingga dapat berupa keovalan atau ketirusan.
Masing-masing kerusakan tersebut harus diketahui untuk menentukan langkah perbaikannya. Cara mengukur keausan silinder:
1. Lepaskan blok silinder
2. Lepaskan piston
3. Ukur diameter lubang silinder dengan "dial indikator" bagian yang diukur bagian atas, tengah dan bawah dari lubang silinder. Pengukuran dilakukan dua kali pada posisi menyilang.
4. Hitung besarnya keovalan dan ketirusan. Bandingkan dengan ketentuan pada buku manual servisnya. Jika besarnya keovalan dan ketirusan melebihi batas-batas yang diijinkan lubang silinder harus diover size. Tahapan over size adalah 0,25 mm, 0,50 mm, 0,75 mm, dan 1,00 mm. Over size pertama seharusnya 0,25 mm dengan keausan di bawah 0,25 mm dan seterusnya. Jika silinder sudah tidak mungkin di over size maka penyelesaiannya adalah dengan diganti pelapis silindernya.
Perbedaaan konstruksi kepala silinder dan blok silinder dari mesin dua langkah dan empat langkah
Kontruksi luar blok silinder dibuat seperti sirip, ini untuk melepaskan panas akibat kerja mesin. Dengan adanya sirip-sirip tersebut, akan terjadi pendinginan terhadap mesin karena udara bisa mengalir diantara sirip-sirip. Sirip juga memperluas bidang pendinginan, sehingga penyerapan panas lebih besar dan suhu motor tidak terlampau tinggi dan sesuai dengan temperatur kerja.
Persyaratan silinder yang baik adalah lobangnya bulat dan licin dari bawah ke atas, setiap dinding-dindingnya tidak terdapat goresan yang biasanya timbul dari pegas ring, pistonnya tidak longgar (tidak melebihi apa yang telah ditentukan), tidak retak ataupun pecah-pecah.
Perbedaan konstruksi dan komponen kepala silinder dan blok silinder mesin empat langkah dan mesin dua langkah ditunjukkan oleh gamabar yang diatas.
Ket:
- Lubang silinder adalah ruang tempat piston bergerak.
- Lubang pengisian (inlet port) adalah saluran bahan bakar dari karburator menuju poros engkol dibawah piston.
- Lubang pembilasan (transfer port) adalah tempat masuk bahan bakar menuju ruang silinder diatas kepala piston.
- Lubang pembuangan (exhaust port) adalah lubang atau saluran untuk membuang gas sisa atau bekas pembakaran.
3. Bak Engkol Mesin (Crankcase)
Crankcase (bak engkol) biasanya terbuat dari aluminium die casting dengan sedikit campuran logam. Bak engkol fungsinya sebagai rumah dari komponen yang ada di bagian dalamnya, yaitu komponen:
- Generator atau alternator untuk pembangkit daya tenaga listriknya sepeda motor
- Pompa oli
- Kopling
- Poros engkol dan bantalan peluru
- Gigi persneling atau gigi transmisi
- Sebagai penampung oli pelumas
Bak engkol terletak di bawah silinder dan biasanya merupakan bagian yang ditautkan pada rangka sepeda motor.
Demikianlah Artikel Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.