Lampu Belakang dan Lampu Rem (Tail light dan Brake light) - Selamat datang di blog Dewi Amira, Info kali ini adalah tentang Lampu Belakang dan Lampu Rem (Tail light dan Brake light) !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
Kelistrikan !!
Motor !!
otomotif !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Lampu Belakang dan Lampu Rem (Tail light dan Brake light) ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
Lampu belakang berfungsi memberikan isyarat jarak sepeda motor pada kendaraan lain yang di belakangnya ketika malam hari. Lampu belakang pada umumnya menyala bersama dengan lampu kecil yang berada di depan. Lampu ini sering disebut dengan lampu kota, bahkan kadang-kadang disebut lampu senja karena biasanya sudah mulai dinyalakan sebelum hari terlalu gelap. Untuk bagian depan disebut lampu jarak (clereance light) dan untuk bagian belakang disebut lampu belakang (tail light).
Sedangkan lampu rem berfungsi untuk memberikan isyarat pada kendaraan lain agar tidak terjadi benturan saat kendaraan mengerem. Lampu rem pada sepeda motor biasanya digabung dengan lampu belakang. Maksudnya dalam satu bola lampu terdapat dua filamen, yaitu untuk lampu belakang dan lampu rem. Lampu yang menyala lebih redup (diameter kawat filament-nya lebih kecil) untuk lampu belakang dan lampu yang menyalanya lebih terang (diameter kawat filament-nya lebih besar) untuk lampu rem.
Komponen-komponen untuk sistem lampu belakang selain kabel-kabel dan konektor antara lain :
a. Saklar lampu (lighting switch)
Penjalasan saklar lampu sudah dibahas pada bagian lampu kepala.b. Lampu belakang dan dudukannya
Seperti terlihat pada gambar diatas, bola lampu belakang digabungkan secara langsung dengan bola lampu rem. Pemasangan bola lampu biasanya disebut dengan tipe bayonent yaitu menempatkan bola lampu pada dudukannya, dimana posisi pasak (pin) pada lampu harus masuk pada alur yang berada pada dudukannya.Komponen-komponen untuk sistem lampu rem selain kabel-kabel dan konektornya antara lain :
a. Saklar lampu rem depan (front brake light switch)
Saklar lampu rem depan berfungsi untuk menghubungkan arus dari baterai ke lampu rem jika tuas/handel rem ditarik (umumnya berada pada stang/kemudi sebelah kanan). Dengan menarik tuas rem tersebut, maka sistem rem bagian depan akan bekerja, oleh karena itu lampu rem harus menyala untuk memberikan isyarat/tanda bagi pengendara lainnya.b. Saklar lampu rem belakang (rear brake light switch)
Saklar lampu rem belakang berfungsi untuk menghubungkan arus dari baterai ke lampu rem jika pedal rem ditarik (umumnya berada pada dudukan kaki sebelah kanan). Dengan menginjak pedal rem tersebut, maka lampu rem harus menyala untuk memberikan isyarat/tanda bagi pengendara lainnya.c. Lampu rem dan dudukannya
Seperti gambar yang diatas tadi, bola lampu belakang digabungkan langsung dengan lampu em. Pemasangan bola lampu belakang biasanya disebut dengan tipe bayonent yaitu menempatkan bola lampu pada dudukannya, dimana posisi pasak (pin) pada bola lampu harus masuk pada alur yang berada pada dudukannya.Demikianlah Artikel Lampu Belakang dan Lampu Rem (Tail light dan Brake light), Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Lampu Belakang dan Lampu Rem (Tail light dan Brake light) ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Lampu Belakang dan Lampu Rem (Tail light dan Brake light) ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.