Poros Engkol (crankshaft)

Poros Engkol (crankshaft) - Selamat datang di blog Dewi Amira, Info kali ini adalah tentang Poros Engkol (crankshaft) !! Semoga tulisan singkat dengan kategori Mesin !! Motor !! otomotif !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Poros Engkol (crankshaft) ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Fungsi poros engkol adalah mengubah gerakan piston menjadi gerakan putar (mesin) dan meneruskan gaya kopel (momen gaya) yang dihasilkan motor ke alat pemindah tenaga sampai ke roda.

Crankshaft dan Piston

Beban yang bekerja pada poros engkol adalah :
- Beban puntir (torsi)
- Beban lengkung (bengkok)
- Beban sentrifugal

Poros engkol umumnya ditahan dengan bantalan luncur yang ditetapkan pada ruang engkol. Bantalan engkol biasa disebut bantalan utama.

Jenis poros engkol yang dipergunakan pada mesin sepeda motor adalah:

1. Jenis build up digunakan pada motor jenis kecil yang mempunyai jumlah silinder satu atau dua.

Poros Engkol tipe Built Up

2. Jenis one piece, digunakan pada motor jenis besar yang mempunyai jumlah silinder banyak.

Poros Engkol tipe One Piece

Untuk motor satu silinder pada poros engkolnya (biasanya dihadapan pena engkol) ditempatkan bobot kontra sebagai pengimbangan putaran engkol sewaktu piston mendapat tekanan kerja. Tetapi motor yang bersilinder banyak, pena engkolnya dipasang saling mengimbangi. Berat bobot kontra kira-kira sama dengan berat batang piston di tambah dengan berat engkol seluruhnya. Dengan demikian poros engkol itu dapat diseimbangkan, sehingga dapat berputar lebih rata dan getaran-getaran engkol menjadi hilang. Dengan adanya bobot kontra ini menyebabkan tekanan pada bantalan menjadi berkurang dan merata.

Poros engkol dan batang penggerak adalah untuk merubah gerak translasi piston menjadi gerak putar. Kedua bagian ini selalu menderita tegangan dan regangan yang sangat besar. Karena itu harus dibuat dari bahan yang khusus dan ukuran yang tepat. Dalam keadaan diam dan berputar poros engkol selalu setimbang (balance). Bagian permukaan bantalan dikeraskan dan harus licin untuk mengurangi keausan.

Poros engkol berputar dengan didukung oleh beberapa buah bantalan utama. Banyaknya bantalan tergantung dari jumlah silinder. Motor empat silinder mempunyai tiga bantalan dan motor enam silinder mempunyai empat bantalan. Bantalan ini dibuat dari baja yang dicampur dengan babbit atau ada juga dengan aluminium. Batang penggerak dan poros engkol dibuat dari besi tuang. Pemasangan batang penggerak pada poros engkol dilapisi dengan memakai bantalan.



Demikianlah Artikel Poros Engkol (crankshaft), Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Poros Engkol (crankshaft) ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Poros Engkol (crankshaft) ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Back To Top
close