Queue dengan SRC-NAT dan WEB-PROXY - Selamat datang di blog Dewi Amira, Info kali ini adalah tentang Queue dengan SRC-NAT dan WEB-PROXY !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
Tutorial Mikrotik !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Queue dengan SRC-NAT dan WEB-PROXY ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
Pada penggunaan queue (bandwidth limiter), penentuan CHAIN pada MENGLE sangat menentukan jalannya sebuah rule. Jika kita memasang SRC-NAT dan WEB-PROXY pada mesin yang sama, sering kali agak sulit untuk membuat rule QUEUE yang sempurna. Penjelasan detail mengenai pemilihan CHAIN, dapat dilihat pada manual Mikrotik di sini.
Percobaan yang dilakukan menggunakan sebuah PC dengan Mikrotik RouterOS versi 2.9.28. Pada mesin tersebut, digunakan 2 buah interface, satu untuk gateway yang dinamai PUBLIC dan satu lagi untuk jaringan lokal yang dinamai LAN.
[admin@instaler] > in pr |
[admin@instaler] > ip ad pr |
[admin@instaler] > ip web-proxy pr |
[admin@instaler] ip firewall nat> pr |
Untuk paket data upstream, proses pembuatan manglenya cukup sederhana. Kita bisa langsung melakukannya dengan 1 buah rule, cukup dengan menggunakan parameter SRC-ADDRESS dan IN-INTERFACE. Di sini kita menggunakan chain prerouting. Paket data untuk upstream ini kita namai test-up.
Namun, untuk paket data downstream, kita membutuhkan beberapa buah rule. Karena kita menggunakan translasi IP/masquerade, kita membutuhkan Connection Mark. Pada contoh ini, kita namai test-conn.
Kemudian, kita harus membuat juga 2 buah rule. Rule yang pertama, untuk paket data downstream non HTTP yang langsung dari internet (tidak melewati proxy). Kita menggunakan chain forward, karena data mengalir melalui router.
Rule yang kedua, untuk paket data yang berasal dari WEB-PROXY. Kita menggunakan chain output, karena arus data berasal dari aplikasi internal di dalam router ke mesin di luar router.
Paket data untuk downstream pada kedua rule ini kita namai test-down.
Jangan lupa, parameter passthrough hanya diaktifkan untuk connection mark saja.
[admin@instaler] > ip firewall mangle print |
[admin@instaler] > queue tree pr |
Demikianlah Artikel Queue dengan SRC-NAT dan WEB-PROXY, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Queue dengan SRC-NAT dan WEB-PROXY ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Queue dengan SRC-NAT dan WEB-PROXY ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.